Sidang Praperadilan Jero Wacik Digelar Pekan Depan

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membenarkan adanya permohonan praperadilan dari politikus Partai Demokrat Jero Wacik. Permohonan terkait penetapan mantan Menteri ESDM itu sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.
Kepala Bagian Humas PN Jaksel Made Sutrisna mengatakan, permohonan Jero didaftarkan pada tanggal 30 Maret lalu. Rencananya, sidang perdana akan digelar pekan depan, tepatnya tanggal 13 April.
"Hakimnya Bapak Sihar Purba," kata Made saat dihubungi, Selasa (7/4).
Jero ditetapkan tersangka oleh KPK dalam dua kasus. Yang pertama korupsi di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang pernah dipimpinnya tahun 2004-2009. Sedangkan kasus kedua adalah kasus di Kementerian ESDM. Namun, Made mengaku tidak tahu isi materi gugatan Jero terkait kasus yang mana.
"Data yang ada di saya hanya soal jadwal saja. Untuk materi silakan lihat di sidang nanti," ucap Made.
Kemarin, Senin (6/4) KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Jero terkait kasus korupsi Kemenbudpar. Namun, pria asal Bali itu menolak hadir dengan alasan menunggu proses praperadilan berakhir.
Gugatan Jero ini menambah deretan praperadilan yang harus dihadapi KPK dalam waktu dekat. Sebelumnya, sudah ada empat orang tersangka korupsi yang mengambil langkah hukum serupa.
Keempat orang itu adalah, mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, mantan Ketua BPK Hadi Poernomo, mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bathoegana dan Mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo. Saat ini perkara mereka masih disidangkan di PN Jakarta Selatan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membenarkan adanya permohonan praperadilan dari politikus Partai Demokrat Jero Wacik. Permohonan
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya