Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 Aman, IHSG dan Rupiah Menguat

jpnn.com, JAKARTA - Putusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tidak sampai memengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).
IHSG ditutup menguat 42,221 poin atau 0,67 persen ke posisi 6.352,71 pada Kamis (27/6).
Kemarin IHSG dibuka pada posisi 6.324,69. Saat itu posisi tertingginya 6.357,92 dan level terendahnya 6.320,09.
BACA JUGA: Prediksi IHSG dan Kurs Rupiah Pekan Ini
Seharian kemarin ada sebanyak 231 saham yang menguat. Sementara itu, 196 saham lainnya melemah dan 134 saham lain stagnan alias tidak bergerak.
Bersamaan dengan itu, Bloomberg melaporkan bahwa nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan berada pada posisi Rp 14.140 per USD.
Posisi tersebut menguat 0,26 persen jika dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Yakni, Rp 14.178 per USD.
Di sisi lain, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah pada posisi Rp 14.180 per USD atau melemah bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Putusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tidak sampai memengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620