Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 Aman, IHSG dan Rupiah Menguat

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, keputusan MK tidak banyak memengaruhi pasar.
Investor, tampaknya, sudah bisa memprediksi hasil sidang MK yang selama berhari-hari disiarkan langsung oleh stasiun televisi secara nasional itu.
”Investor sudah bisa menebak. Risiko kegaduhan politiknya juga sudah sangat minimal,” ungkapnya.
Terkait menguatnya rupiah, Piter mengatakan bahwa investor mereaksi positif keputusan MK. Mereka yakin gugatan paslon 02 tidak akan dikabulkan MK.
Optimisme itulah yang terlihat di pasar. Nilai tukar rupiah terhadap USD langsung menguat.
Secara terpisah, ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan bahwa respons positif IHSG lebih disebabkan tidak adanya kerusuhan. Ibu kota aman. Bisnis tidak terganggu.
Karena itu, wajar IHSG menunjukkan tren positif. Dengan keputusan MK yang sudah dibacakan kemarin, pasar tinggal menunggu susunan kabinet baru pada Oktober.
Hal senada terjadi pada rupiah. Menurut Bhima, penguatan rupiah merupakan respons positif dari pasar terhadap keamanan ibu kota.
Putusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tidak sampai memengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Rosan Sebut IHSG Menunjukkan Tren Positif Setelah Pengumuman Struktur Danantara