Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Persoalan KKB dan Dana Otsus

jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan persoalan mengenai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Oleh karena itu, Bamsoet menyatakan penyelesaian persoalan aksi separatisme yang dilakukan KKB di Papua harus dilakukan secara komprehensif.
"Selain melalui tindakan tegas dan terukur aparat keamanan (TNI dan Polri), tetapi juga dengan mengedepankan pendekatan kebudayaan dan kesejahteraan," kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo
Dia menyampaikan itu saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8).
Bamsoet juga meminta pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang menyelewangkan dana otonomi khusus (otsus) untuk Papua.
"Yang tidak kalah pentingnya, harus diambil tindakan tegas terhadap penyelewengan dana otonomi khusus (otsus) yang tidak tepat sasaran dan merugikan kepentingan rakyat Papua," papar Bamsoet.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman keamanan non-tradisional, seperti terorisme, perubahan iklim, dan perang siber, yang telah menjadi fokus utama dalam dinamika geopolitik.
"Masyarakat dunia bekerja sama dalam menciptakan kerangka kerja dan mekanisme internasional untuk mengatasi ancaman ini secara efektif," ungkapnya.
Bamsoet menyatakan penyelesaian persoalan aksi separatisme yang dilakukan KKB di Papua harus dilakukan secara komprehensif.
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- Waka MPR Dorong Pelestarian Bahasa Daerah Demi Mempertahankan Identitas Bangsa