Sidang Tahunan MPR Hanya Bakal Dihadiri 60 Undangan Secara Fisik
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka peringatan HUT Ke-76, dan Sidang Bersama DPR dan DPD tahun ini dilaksanakan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Misalnya, kata dia, pelaksanaan semua kegiatan tersebut hanya dihadiri 60 orang secara fisik.
Berbeda dengan pelaksanaan kegiatan pada 2020 dengan kehadiran fisik 380 orang.
"Tahun ini seluruh undangan termasuk VVIP hanya 60 orang yang hadir," kata Indra kepada wartawan, Minggu (15/8).
Alumnus Institut Sains dan Teknologi Nasional itu menuturkan, tamu yang hadir ke lokasi wajib menunjukkan surat tes PCR dengan hasil negatif Covid-19.
Menurut Indra, kegiatan akan lebih banyak dihadiri tamu secara virtual.
Setidaknya 1.500 orang diundang dengan ratusan kepala daerah diundang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (16/8) besok.
Indra menambahkan, nota APBN tidak akan berbentuk kertas seperti tahun lalu demi menekankan prokes. Nantinya, nota APBN berbentuk diska lepas.
Sidang Tahunan MPR RI besok bakal dilaksanakan terbatas dan dengan prokes ketat.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Sekjen DPR RI Indra Iskandar Tunggu Saja, KPK Sedang Menghitung Kerugian Negara
- Anggota DPR Periode 2024-2029 Bakal Terima Tunjangan Perumahan Tiap Bulan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya