Sidang Ujaran Kebencian Ditunda, Ahmad Dhani Bilang Gini

jpnn.com, JAKARTA - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus ujaran kebencian yang menjerat terdakwa Ahmad Dhani hari ini, Senin (4/6) ditunda.
Hal ini karena satu-satunya saksi yang semestinya dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) sedang sakit.
Dhani yang sudah datang bersama tim penasehat hukumnya menerima dan memaklumi ketidakhadiran saksi dari jaksa.
"Ya nggak apa-apa lah. Kan bulan puasa, harus sabar, nanti ganggu puasa," kata Dhani saat ditanyai tanggapannya.
Sementara itu, kuasa hukum Dhani, Hendarsam Marantoko menyayangkan koordinasi jaksa yang tidak baik kepada pihaknya. Menurutnya, jika ada saksi yang sakit, seharusnya mereka menginformasikan lebih dulu sebelum kliennya hadir.
"Kami sebelumnya tidak diberitahukan adanya penundaan. Tapi, kalau alasanya sakit, ya benar yang dibilang Mas Dhani, mau bilang apa? Kami tinggal menunggu sidang 2 Juli aja," ujar Hendarsam.
Dengan ditundanya sidang, pemeriksaan saksi terpaksa ditunda hingga tiga minggu ke depan. Mengingat, tidak sampai dua pekan ke depan sudah Lebaran.
"Kami juga mau minta tidak hanya satu saksi (yang dihadirkan), tapi beberapa saksi. Sehingga jika ada saksi yang berhalangan, kami bisa gelar sidang dengan saksi yang ada. Kalau ini saksinya semata wayang nggak hadir, sidang nggak ada," tutur Hendarsam.
Kuasa hukum Dhani, Hendarsam Marantoko menyayangkan koordinasi jaksa yang tidak baik kepada pihaknya.
- Kecewa dengan Ahmad Dhani, Agnez Mo: Bagaimana Bisa Informasi ini Berubah dan Dipelintir?
- Ahmad Dhani Merasa Diabaikan, Agnez Mo Ungkap Fakta Sebenarnya, Oh Ternyata
- Ahmad Dhani Beri Pujian untuk Calon Istri Al Ghazali, Ini Alasannya
- Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Calon Menantu Idaman
- Buka Suara Soal Pernikahan Al Ghazali, Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun