Sidarto Resmi Jadi Ketua MPR

Sidarto Resmi Jadi Ketua MPR
Sidarto Resmi Jadi Ketua MPR
Sebelumnya, Sidarto mengatakan akan berusaha mengawal dan menjaga empat pilar kebangsaan yang dioptimalkan Taufiq. "Empat pilar yang merupakan warisan dari the founding father yang lalu dioptimalkan kembali oleh Taufiq Kiemas harus kita teruskan," ujarnya.

Di PDIP, Sidarto punya rekam jejak yang panjang. Pria kelahiran Pandeglang, Banten 11 Juni 1936 itu pernah jadi  ajudan Presiden Soekarno. Mantan polisi itu mengawali  pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, lulus tahun 1962. Dalam kurun waktu 1967-1968 dia ditunjuk menjadi ajudan Presiden RI pertama, Soekarno.

Karir Sidarto Danusubroto berlanjut sebagai Kapolres Tangerang (1974-1975), Kadispen Polri (1975-1976), Kepala Interpol (1976-1982), Kepala satuan Komapta Polri (1982-1985), Wakapolda Jawa Barat (1985-1986), Kapolda Sumbagsel (1986-1988), dan Kapolda Jawa Barat (1988-1991).

Setelah pensiun dari kepolisian, dia aktif di PDI-P pimpinan Megawati Soekarnoputri, dan telah terpilih menjadi anggota DPR selama 3 periode sejak tahun 1999 silam. Saat ini Sidarto yang menjabat Ketua DPP PDIP dan diusulkan langsung oleh Megawati untuk menjabat menjadi Ketua MPR RI.

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto dilantik sebagai Ketua MPR menggantikan Taufiq Kiemas yang meninggal dunia 8 Juni 2013 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News