Sido Muncul Beri Bantuan Rp 350 Juta untuk Operasi 50 Pasien Bibir Sumbing di Pontianak
jpnn.com, PONTIANAK - PT Industri dan Farmasi Sido Muncul melalui produk unggulannya suplemen kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis terhadap 50 pasien di RSUD Dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/11).
Bakti sosial yang diselenggarakan bekerja sama dengan Smile Train Indonesia tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-71 Sido Muncul.
Penyerahan biaya pengobatan senilai Rp 350 juta diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak, secara simbolis. Foto: tangkapan layar
Tidak tanggung-tanggung, biaya pengobatan senilai Rp 350 juta diserahkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak, secara simbolis.
Irwan Hidayat mengatakan dirinya merasa anak-anak penderita celah bibir susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya.
"Saya bisa merasakan itu. Hari ini kami kembali memberikan operasi bibir sumbing gratis bagi 50 pasien di Pontianak," kata Irwan di kantornya.
Irwan berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi pihak lain guna melakukan hal serupa.
Irwan mengatakan pihaknya menargetkan dua ribu, bahkan lebih dengan kegiatan serupa pada tahun depan.
Bertepatan HUT-nya ke-71, Sido Muncul menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis terhadap 50 pasien di RSUD Dr Soedarso Pontianak, Jumat (11/11)
- Ulang Tahun Spesial, Diesel One Solidarity Gelar Aksi Sosial untuk Masyarakat
- Rumah Sakit Ini Gelar Operasi Katarak Gratis Kepada Ratusan Warga
- Kembara Nusa Beri Akses Pengobatan Gigi Gratis Bagi Masyarakat Sumba
- Gandeng Petenis Asal Prancis Alize Lim, Tolak Angin Luncurkan Iklan Baru
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf