Sido Muncul Bukukan Penjualan Rp 1,8 Triliun

jpnn.com - SURABAYA – Pasar ekspor Sido Muncul baru mencapai empat persen dari total penjualan.
Tak heran, salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia itu harus bekerja keras meningkatkan pasar ekspor.
Target pun telah dipatok. Sido Muncul bertekad meningkatkan pasar ekspor menjadi sepuluh persen.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyatakan, saat ini negara-negara tujuan ekspor perseroan adalah Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Pasar yang disasar adalah WNI di negara-negara itu serta konsumen lokal.
’’Selama ini kami mengandalkan toko milik orang Indonesia, belum bekerja sama dengan ritel di negara tujuan ekspor,’’ jelasnya.
Irwan menjelaskan, ke depan, pasar ritel dan konsumen lokal menjadi saluran distribusi dan pasar baru yang digarap Sido Muncul.
’’Jika bisa menembus pasar negara mainstream seperti Singapura, Jepang, Korea, Australia atau Amerika, produk herbal Indonesia lebih mudah menguasai pasar global,’’ ungkapnya.
SURABAYA – Pasar ekspor Sido Muncul baru mencapai empat persen dari total penjualan. Tak heran, salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif