Sido Muncul Perkuat Ekspor

Sido Muncul Perkuat Ekspor
Sido Muncul Perkuat Ekspor
Menurut dia, potensi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau kalangan pengusaha yang ada di luar negeri masih perlu banyak digarap. Dengan menerapkan sistem word of mouth (mulut ke mulut) dan memberikan tester (uji coba) secara langsung merupakan strategi marketing yang berdampak paling signifikan.

Pihaknya juga giat mengikuti pameran di luar negeri, serta menggandeng konsulat jenderal di negara yang bersangkutan. "Salah satu strategi untuk mengenalkan bahwa Tolak Angin diterima pasar global adalah melalui pembuatan iklan, seperti di Jeddah dan Australia," tuturnya.

 

Nanik menyebutkan, produk unggulan yang menjadi kereta pendorong untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor Sido Muncul adalah Tolak Angin. Awalnya, ujar dia, pihaknya melakukan tes pasar Tolak Angin di Singapura. "Ternyata banyak orang asing yang suka minum Tolak Angin. Kami lebih optimistis untuk memperluas penguasaan pasar kami dengan produk ini," jelasnya.

 

Dia menerangkan, luasnya pangsa pasar Tolak Angin dikarenakan produk tersebut bisa diterima beragam segmen pasar. Tidak hanya orang tua saja, namun juga kalangan anak muda. "Oleh sebab itu, untuk penguatan sisi marketing, kami juga gandeng artis-artis muda Indonesia, yang sekiranya bisa diterima di berbagai segmen," paparnya. Tercatat, Tolak Angin berkontribusi sebesar 20 persen dari total revenue Sido Muncul.

SURABAYA - PT Sido Muncul memperkuat performa ekspor produknya ke sejumlah negara. Produsen jamu yang berbasis di Semarang Jawa Tengah tersebut telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News