Sido Muncul Raih Penghargaan Tertinggi dari BPOM RI
Adapun di antarnya penggunaan pemakaian air yang efisien, bekerja 5 hari 24 jam menggunakan tenaga surya, menggunakan listrik dengan bahan bakar terbarukan.
"Itu lebih mahal tiga persen, tetapi kami pakainya listrik itu," imbunya.
Selain itu, proses pemilihan tanaman obat yang digunakan juga dipikirkan dengan matang. Dia menjelaskan penggunaan tanaman obat yang mengandung banyak zat aktif hanya sedikit.
"Bahan baku, tidak mengambil dari hutan. Kami kelola dari petani pakai pupuk kandang," ujar Irwan.
Kemudian, Irwan juga menekankan bahwa perusahaan yang dinaunginya mengelola limbah dengan sangat bertanggung jawab.
Sejumlah limbah dikelola menjadi pupuk tanaman. Ada pula yang diproduksi sebagai bahan bakar untuk pemanasan.
"Iya, kami zero waste. Maka, itu semua peraturan community development, semua kami taati," ucap Irwan. (mcr31/jpnn)
Sido Muncul meraih penghargaan Titanium dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kategori Keberlanjutan Lingkungan di Industri Farmasi dan Makanan 2023.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards