Sidomuncul Gandeng PBNU
Jumat, 24 Februari 2012 – 11:05 WIB
SEMARANG - PT Sidomuncul menjalin kerjasama dengan Pengurus Besar (PB) Nahdatul Ulama (NU) pada program sosial operasi katarak. Program yang sama juga dijalin dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Penandatangan kerja sama dilakukan di Semarang, Kamis (23/2).
"Program CSR operasi katarak yang ke dua ini ditargetkan bisa diikuti oleh 12 ribu penderita katarak," ujar Dirut PT Sidomuncul Irwan Hidayat. Tahun lalu, program yang sama diikuti oleh enam ribu penderita katarak. Tahun ini, hingga kemarin program ke dua CSR operasi katarak telah diikuti 5.396 orang dari berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini menyebutkan, kerja sama dengan pihak swasta menjadi salah satu bagian yang bermanfaat bagi daerah tertinggal. "CSR dari pihak swasta dan BUMN sangat bermanfaat bagi warga di daerah tertinggal," ujar Helmi.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj menyatakan program operasi katarak dilakukan di daerah Madura, NTT, dan NTB. Daerah-daerah tersebut termasuk dalam kategori tertinggal. "Seribu operasi di Madura dan seribu lagi di NTT dan NTB," katanya. (indopos/jpnn)
SEMARANG - PT Sidomuncul menjalin kerjasama dengan Pengurus Besar (PB) Nahdatul Ulama (NU) pada program sosial operasi katarak. Program yang sama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi