Sievierodonetsk Diisolasi, Rusia Bersiap Lakukan Pembantaian Lagi?
Ukraina telah mendesak negara-negara Barat untuk mengirimkan senjata berat. Bantuan itu akan membantu mempertahankan Sievierodonetsk, target penting serangan Rusia di wilayah timur.
Ukraina memerlukan 1.000 howitzer, 500 tank dan 1.000 pesawat nirawak (drone), kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak, Senin.
Tujuan utama Rusia adalah melindungi Donetsk dan Luhansk, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin, setelah salah satu pemimpin di daerah separatis itu meminta tambahan pasukan dari Moskow.
Moskow baru-baru ini mengklaim telah menghancurkan senjata dan peralatan militer Amerika Serikat dan Eropa di Ukraina.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal akurasi tinggi yang diluncurkan dari pesawat telah menggempur kawasan sekitar stasiun kereta di Udachne, Donetsk.
Serangan itu juga menghantam peralatan yang dikirim ke pasukan Ukraina.
Rusia telah mengkritik AS dan negara-negara lain karena memberi Ukraina senjata, dan mengancam untuk menyerang target-target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh.
Sievierodonetsk telah menjadi fokus serangan Rusia ketika Moskow berusaha merebut wilayah Donbas dari Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Amerika Rayakan Terbitnya Surat Penangkapan Pejabat Militer Rusia
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina
- NATO Pastikan Tak Ada Pengiriman Pasukan ke Ukraina
- Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Amerika, Rusia Siap-Siap Saja