SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari

SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
Kelompok Puyuh Andalas mampu menghasilkan panen mencapai 4.000 butir telur per hari dan melalui proses sortir terlebih dahulu sebelum dipasarkan ke pasar tradisional hingga swalayan di Kabupaten Aceh Besar. Foto dok SIG

jpnn.com, ACEH - PT Semen Indonesia (SIG) terus membuktikan komitmennya untuk membantu pengusaha lokal maju dan berkembang.

Salah satunya seperti kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil mengembangkan bisnis burung puyuh petelur.

Kelompok usaha ini mampu memproduksi hingga 4.000 butir telur puyuh per hari yang dipasok ke pasar tradisional hingga swalayan dan pusat perbelanjaan terkemuka di Kabupaten Aceh Besar dengan omzet Rp1,5 juta per hari atau mencapai Rp45 juta per bulan.

Kelompok usaha Puyuh Andalas atau Pulas didirikan oleh lima sekawan, antara lain Azwar, Muhammad Ikhsan, Firdaus, Heri Afriadi, dan Riski Kurniawansyah.

Produsen telur puyuh dengan merek Lampoh Kutam ini mulai menjalankan usahanya pada 2021 di Gampong Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, atau wilayah ring 1 Pabrik SIG di Lhoknga yang dioperasikan oleh unit usaha SIG, yaitu PT Solusi Bangun Andalas.

Anggota kelompok usaha Puyuh Andalas, Muhammad Ikhsan mengatakan, usaha yang dirintis bersama empat sahabatnya tersebut awalnya dijalankan secara mandiri dengan berbekal 300 ekor burung puyuh petelur.

Seiring berjalannya waktu, usaha tersebut menghadapi kendala akibat kurangnya modal dan fasilitas pendukung, sehingga kelompoknya berinisiatif meminta dukungan kepada SBA.

”Setelah melalui uji kelayakan usaha, pada 2022 kami mendapat bantuan dari PT Solusi Bangun Andalas berupa 3.000 bibit burung puyuh, bangunan kandang seluas 120 m 2, rak telur, dan pakan. SBA juga membantu dalam penyusunan rencana usaha, perizinan dan pemasaran, sehingga kami bisa memasarkan produk di pasar tradisional, serta supermarket dan mall, dan yang terbaru memfasilitasi kami untuk bekerja sama dengan Puskesmas,” kata Ikhsan.

SIG melalui program CSR terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pegiat UMKM agar berdaya saing dan mampu mengembangkan usahanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News