SIG Berevolusi dari Produsen Semen Menjadi Penyedia Bahan Bangunan

jpnn.com, BALI - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berevolusi dari perusahaan persemenan menjadi penyedia solusi bahan bangunan.
Transformasi ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020.
Transformasi ini sejalan dengan semangat yang dijalankan Kementerian BUMN, untuk menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.
SIG ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.
Melalui transformasi yang dilakukan, pada 2021, SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 2,021 triliun.
Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66% atau Rp 1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan sebesar 49,34% atau Rp 997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
SIG juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi Negara sebesar 51,01% atau Rp 522,34 miliar.
Transformasi ini ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG