SIG Salurkan 2.000 Sak Semen untuk Pembangunan Gedung STAI Al-Anwar Rembang

jpnn.com, REMBANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan bantuan 2.000 sak semen, untuk pembangunan gedung pembelajaran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Bantuan diserahkan oleh Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni kepada Ketua STAI Al-Anwar Dr. KH Abdul Ghofur MA di aula STAI Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (4/9).
Vita mengatakan perseroan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan kualitas SDM yang unggul.
Bantuan 2.000 sak semen ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada lembaga Pendidikan di STAI Al-Anwar, Rembang.
“Semoga dengan dibangunnya gedung ini bisa memacu semangat seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa dalam menuntut ilmu di STAI Al-Anwar, sehingga menjadi SDM berkualitas baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) maupun ilmu agama, iman dan takwa," ujar Vita.
Sementara itu, KH Abdul Ghofur menjelaskan total mahasiswa saat ini berjumlah 1.600 orang.
"Alhamdulillah semuanya tinggal di pondok pesantren. Saat ini STAI Al-Anwar sedang mengembangkan pembinaan intra dan ekstrakulikuler secara kontinu dengan kultur pesantren yang kuat, seperti madrasah diniyah dan diskusi ilmiah," kata Abdul Ghofur.
Namun, dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan fasilitas gedung, kantor dan sarana gedung perkuliahan masih belum optimal.
PT Semen Indonesia (SIG) melalui program SIG Peduli menyalurkan bantuan 2.000 sak semen, untuk pembangunan gedung pembelajaran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi