Sigaret Kretek Tangan Diuntungkan Naiknya Cukai
Rabu, 28 September 2011 – 02:52 WIB

Sigaret Kretek Tangan Diuntungkan Naiknya Cukai
Selain regulasi, harga bahan baku rokok yang makin melejit juga menjadi tantangan. Apalagi, dia menerangkan, kenaikan bahan baku terjadi pada komoditas cengkeh.
Baca Juga:
"Naiknya lebih dari empat kali lipat. Jika tahun lalu sekitar Rp 40 ribuan per kilo, tahun ini sudah mencapai Rp 250 ribu per kilonya," terangnya. "Tuntutan dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) juga makin menekan indsutri rokok," ujarnya.
Di tempat yang sama, Head of Regional Relations HM Sampoerna, Henny susanto mengatakan, korporasi masih belum mengambil aksi seperti mereduksi kapasitas produsi rokok. Meskipun, menurut dia, harga rokok terancam naik. "Karena demand sebenarnya masih tinggi. Lagipula, jika gap antara SKT dan SKM besar, pasar bisa saja beralih ke SKT," terangnya.
Henny menuturkan, kapasitas produksi yang digenjot setiap satu orang pekerja SKT lebih dari 2 ribu batang rokok per harinya. Sedangkan PT HM Sampoerna sendiri memiliki 12.200 pekerja SKT yang tersebar di tiga pabrik di Surabaya.
SURABAYA - Polemik kenaikan tarif cukai rokok yang bakal diberlakukan pada 2012 mendatang, disikapi secara positif oleh PT HM Sampoerna. Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas