Sigma: Hatta Lebih Berpeluang
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, memperkirakan Hatta Rajasa lebih berpeluang kembali memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) dibanding Zulkifli Hasan.
Peluang menurutnya, bisa dideteksi dari beberapa indikator. Antara lain, derasnya dukungan yang disuarakan para kader PAN, baik dari berbagai daerah maupun di tingkat pusat selama masa pra-kongres.
"Mereka yang mendukung Hatta umumnya para pemilik suara kongres. Sementara dukungan yang datang kepada Zulkifli saya lihat tidak semasif dukungan kepada Hatta," ujarnya, Sabtu (28/2).
Padahal sebelumnya, Said mengaku mendengar kabar Hatta memutuskan tidak akan maju lagi dalam pencalonan Ketua Umum. Namun karena kuatnya desakan para kader, akhirnya mantan calon wakil presiden itu tidak mampu mengelak.
Indikator lain, Said melihat saat ini mulai terlihat adanya pergeseran patron di internal PAN, dari Amien Rais kepada Hatta Rajasa. Pamor Amien kata Said, trennya sudah mulai memudar. Kader PAN sekarang cenderung lebih menokohkan Hatta ketimbang Amien yang pada kongres kali ini memberikan dukungan pada Zulkifli Hasan.
"Apalagi selama masa pra-kongres, saya dengar Amien cenderung bersikap otoriter dalam menggalang dukungan untuk pemenangan Zulkifli kepada para pemilik suara," katanya.
Jika hal tersebut benar, sikap Amien menurut Said, pada gilirannya menimbulkan respons negatif dari para kader dan pengurus PAN. Impilkasinya, kader menjadi tidak simpatik kepada Zulkifli Hasan.
"Alasan lain mengapa saya katakan Hatta lebih berpeluang, karena saya melihat semakin menguatnya kesadaran kolektif dan pengakuan para kader tentang kualitas seorang Hatta Rajasa yang dipandang telah terbukti mampu meningkatkan pencapaian partai," katanya.
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, memperkirakan Hatta Rajasa lebih berpeluang kembali memimpin
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta