SIGMA: MKD Seharusnya Tolak Laporan Sudirman Said, Kok Bisa?

SIGMA: MKD Seharusnya Tolak Laporan Sudirman Said, Kok Bisa?
Menteri ESDM Sudirman Said. FOTO: DOK.JPNN.com

“Saya perlu mengingatkan kepada MKD agar berhati-hati apabila ingin memroses kasus tersebut. Sebab boleh jadi Sudirman mempunyai motif politik ketika membawa kasus tersebut ke DPR,” ujarnya.

Menurutnya, boleh jadi 'bola panas' dari isu pencatutan nama Presiden, Sudirman sengaja melempar ke DPR sebagai siasat untuk memetik tiga keuntungan sekaligus. Yaitu, untuk tujuan membebaskan diri dari tuntutan publik yang terus mendesak agar ia mau mengungkap siapa anggota DPR yang telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden. 

“Jadi, kalau sekarang publik kembali menanyakan soal kasus tersebut kepada Sudirman, maka dengan enteng dia cukup bilang silakan tanya ke MKD DPR," ujarnya.

Kemudian, untuk tujuan mengalihkan perhatian publik dari lingkungan eksekutif ke lingkungan legislatif. Kalau sebelumnya sorotan publik yang mengarah kepada Sudirman yang berasal dari lingkungan eksekutif, maka selanjutnya mata publik akan beralih ke legislatif. 

“Atau untuk tujuan membuat gaduh DPR. Apabila MKD memproses kasus tersebut, maka boleh jadi persoalan tersebut nantinya akan melebar ke mana-mana. Mungkin saja isu yang pada awalnya menyangkut individu anggota DPR, berkembang menjadi pertentangan atau perseteruan di antara aktor-aktor dan kelompok-kelompok politik yang ada di DPR," ujarnya.

Kalau itu yang terjadi, kata dia, maka akan muncul keributan baru di lembaga perwakilan rakyat tersebut. “Itu artinya Sudirman telah berhasil mengobok-obok lembaga DPR,” katanya.‎(gir/jpnn)


JAKARTA – Pengaduan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ‎ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pencatutan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News