Signifikansi Manajemen Pendidikan
Oleh Odemus Bei Witono, Direktur Perkumpulan Strada dan Pemerhati Pendidikan
jpnn.com - Manajemen merupakan istilah teknis yang berasal dari kata Latin, manus yang berarti tangan.
Tangan secara semiotik dan semantik sebagai tanda sekaligus makna yang berarti cara seseorang dalam mengatur dan mengelola sesuatu dari yang tidak jelas wujudnya menjadi berbentuk sesuatu yang diharapkan.
Organisasi dalam gagasan teori klasik diuraikan ahli seperti Weber, Fayol, Taylor, Mooney, Reilly, Gulick, dan Urwick merupakan aktivitas sistemik yang berlangsung secara formal.
Organisasi dipandang sebagai sistem kegiatan yang terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan di bawah kewenangan, dan kepemimpinan.
Lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk organisasi formal. Dalam organisasi dibutuhkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang utuh dalam menjawab kebutuhan tata kelola lembaga.
Pengurus yayasan atau dinas pendidikan, perlu menyiapkan kader-kader pemimpin di level eksekutif, yang secara organisasional menjadi pelaksana harian yang mengatur jalannya roda organisasi dalam satuan pendidikan.
Sekolah dengan kepemimpinan berkualitas berdampak positif bagi perkembangan lembaga, dan dapat meningkatkan trust, atau rasa percaya pelanggan atau orang tua murid dalam menitipkan anak mereka belajar formal di tempat tersebut.
Dalam realitas, mengelola suatu lembaga atau organisasi bagi banyak orang bukan perkara mudah.
Lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk organisasi formal. Dalam organisasi dibutuhkan AD dan ART yang utuh dalam menjawab kebutuhan tata kelola lembaga.
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada