Signifikansi Manajemen Pendidikan

Oleh Odemus Bei Witono, Direktur Perkumpulan Strada dan Pemerhati Pendidikan

Signifikansi Manajemen Pendidikan
Direktur Perkumpulan Strada dan Pemerhati Pendidikan Odemus Bei Witono. Foto: Dokumentasi pribadi

Steve Jobs (2022), pernah mengatakan, bahwa gagasan manajemen itu terkait perihal membujuk orang untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan, sedangkan kepemimpinan adalah tentang menginspirasi orang untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan.

Melakukan yang tidak diinginkan dan belum ada sebelumnya merupakan tantangan sekaligus terobosan yang perlu dibuat guna memperbaiki kualitas lembaga pendidikan. Tentu saja dalam praksis dibutuhkan mental kuat, dan kecerdasan unsur pimpinan dalam menginspirasi siapa saja yang terlibat memajukan lembaga pendidikan.

Segala hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan potensial terjadi, jika pimpinan berkehendak kuat melakukan reformasi lembaga.

Oleh karenanya, manajemen berkualitas membutuhkan unsur kepemimpinan yang kuat.

Pemimpin dalam organisasi ibarat dirigen yang mengorkestrasi kelompok pemusik melantunkan melodi yang indah.

Manajer lembaga pendidikan, dalam aneka pengalaman merupakan seniman yang mampu mengubah banyak hal yang tadinya kurang berharga menjadi bernilai, dan bermakna. Seni di tangan manajer yang paham estetika melihat realitas baru sebagai sesuatu yang indah.

Keindahan menurut filsuf Martin Heidegger (1889-1976) mengungkapkan kebenaran yang terselubung.

Seperti lukisan karya Vincent W. van Gogh (1853-1890) sepasang sepatu seorang petani, indah dan mengungkapkan eksistensi petani, yang berjuang secara gigih di ladang atau kebun guna menghidupi keluarga.

Lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk organisasi formal. Dalam organisasi dibutuhkan AD dan ART yang utuh dalam menjawab kebutuhan tata kelola lembaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News