Signifikansi Manajemen Pendidikan

Oleh Odemus Bei Witono, Direktur Perkumpulan Strada dan Pemerhati Pendidikan

Signifikansi Manajemen Pendidikan
Direktur Perkumpulan Strada dan Pemerhati Pendidikan Odemus Bei Witono. Foto: Dokumentasi pribadi

Sepatu petani dalam lukisan, nampak fisik kelihatan “kumuh” dan murah, tetapi benda itu mempunyai nilai intrinsik menjadi amat berharga.

Van Gogh telah mengangkat lukisan sepasang sepatu petani tersebut menjadi barang atau benda yang sangat tinggi nilainya.

Gagasan manajemen, seperti yang dilukiskan Van Gogh, mengangkat yang kelihatan kurang berharga menjadi bernilai. Lewat pendekatan manajerial, seseorang dalam tim dapat mengorganisir suatu organisasi mencapai visi, dan misi bersama.

Organisasi kecil kalau memiliki tata kelola manajerial yang baik dan berkualitas akan membentuk struktur dan kultur yang kondusif bagi perkembangan lembaga.

Dalam analisis Everard, Morris, dan Wilson (2004) dibutuhkan peningkatan efektivitas manajemen dalam mengelola suatu lembaga pendidikan.

Oleh karenanya, perkembangan pengelolaan sekolah perlu dievaluasi, dari baik, menjadi lebih baik, dan akhirnya mampu memberikan pelayanan terbaik.

Manajemen pendidikan dalam organisasi tidak harus mengelola lembaga dengan modal besar.

Kegiatan manajerial dapat dimulai melalui perangkat yang amat sederhana, misalnya bangunan sekolah yang kecil, dan bahkan terkesan kumuh.

Lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk organisasi formal. Dalam organisasi dibutuhkan AD dan ART yang utuh dalam menjawab kebutuhan tata kelola lembaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News