Sihir Tika Tika Dan Akhir Kutukan Messi
Rabu, 13 Maret 2013 – 06:21 WIB
KETIKA Barcelona tumbang pada laga-laga pentingnya beberapa pekan lalu, banyak pengamat sepakbola yang mengatakan, permainan tiki taka yang mengantarkan Barcelona menjadi klub terbaik dunia, sudah berakhir. Barca harus tersingkir oleh rivalnya Real Madrid dan kalah pada leg pertama melawan klub Italia AC Milan. Messi mengakui, klub-klub asal Italia memiliki pertahanan yang sangat solid. Selain tempo permainan yang cepat, para pemain Italia juga memiliki daya gedor dan serangan balik yang cukup fatal. Pemain terbaik dunia empat kali itupun mengaku sangat penasaran, bisa membobolkan gawang tim asal Italia untuk memenuhi rasa penasarannya.
Namun sepertinya prediksi itu salah. Sihir tiki taka hasil olahan tiga pemain terbaik dunia, Leo Messi, Iniesta dan Xavi, berhasil meruntuhkan optimisme pendukung Milan, Rabu (13/3) dini hari di Camp Nou. Barcelona berhasil lolos ke perempat final Liga Champions setelah membungkam Milan 4 gol tanpa balas.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, kemenangan atas AC Milan seolah menghilangkan kutukan Messi yang sulit untuk membobol gawang tim asal Italia. Selama ini, Messi hanya bisa mencetak tiga gol dari sembilan laga melawan klub asal negeri Pizza. Itupun semuanya lahir dari titik putih.
Baca Juga:
KETIKA Barcelona tumbang pada laga-laga pentingnya beberapa pekan lalu, banyak pengamat sepakbola yang mengatakan, permainan tiki taka yang mengantarkan
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4