Sikap Ahok ke Kiai Ma'ruf jadi Pertimbangan PKB....
jpnn.com - jpnn.com -DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap di Pilkada DKI Jakarta yang hampir dipastikan berlangsung dua putaran.
Partai pimpinan Muhaimin Iskandar harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan arah dukungan, setelah kekalahan jagonya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni di putaran pertama.
"Kami harus mendengar aspirasi warga PKB di DKI, konstituen PKB, nahdliyin, ulama, kiai, struktur NU, harus didengar keinginannya ke mana," kata Ketua Desk Pemilu DPP PKB, Bambang Susanto saat berbincang dengan JPNN.com di Jakarta, Jumat (17/2).
Bambang tidak menepis bahwa perlakuan calon Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) terhadap Rais A'am PBNU KH Ma'ruf Amin, di persidangan perkara penistaan agama termasuk yang dipertimbangkan. Terutama untuk mengalihkan dukungan kepada calon yang diusung PDI Perjuangan Cs tersebut.
"Ya, makanya kami akan dengar suara nahdliyin. Basis konstituen kami NU, seperti apa. Toh, kemarin juga dalam posisi dukungan pun, nahdliyin secara grassroot ada juga yang ke Pak Ahok kan. Tapi juga tidak sedikit yang menolak Ahok," ungkap Bambang.
Karena itu, DPW PKB secara teknis akan menyerap aspirasi konstituen, nahdliyin, ulama, kiai dan struktur PBNU sebelum DPP PKB membuat sebuah keputusan.
"Kami akan carikan rumusan yang paling kongkrit supaya dibuat keputusan dengan baik," ujar Bambang. (fat/jpnn)
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap di Pilkada DKI Jakarta yang hampir dipastikan berlangsung dua putaran.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi