Sikap Ambigu Ruki, Kemarin Serahkan Kasus BG, Hari Ini Menolak

jpnn.com - JAKARTA - Ada apa dengan Pelaksana Tugas Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki? Pertanyaan ini dilontarkan publik setelah purnawirawan polisi berpangkat Inspektur Jenderal menunjukkan sikap yang ambigu terhadap kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG)
Di dunia virtual, pertanyaan ini menyeruak. Adalah Taufik H Saropi yang mempertanyakan sikap Ruki.
"Plt KPK ikut tanda tangan petisi? Lupa konferensi pers kemarin?," kicau Taufi diakun twiternya beberapa saat yang lalu.
Senin (2/3), Ruki menggelar jumpa pers. Kepada wartawan ia mengatakan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat BG tidak lagi ditangani KPK tapi sudah diserahkan ke Kejaksaan Agung.
Menurutnya, pelimpahan penanganan kasus BG didahului dengan pembicaraan antara KPK, Polri dan Kejaksaan. Ia bahkan menyebut KPK sudah kalah.
"Untuk satu kasus ini, kami KPK terima kalah, tapi tidak berarti harus menyerah," kata Ruki dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Senin (2/3). [Lihat: Perkara Budi Gunawan Dilimpahkan, Ruki: KPK Kalah]
Tapi saat pegawai KPK menggelar aksi, Selasa (3/3), Ruki malah ikut barisan yang menolak. Ia juga membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan atas pelimpahan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
Dalam aksinya, ratusan pegawai KPK juga meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) atas putusan praperadilan kasus BG. Termasuk mendesak pimpinan menjelaskan secara terbuka strategi pemberantasan korupsi KPK kepada pegawai KPK. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ada apa dengan Pelaksana Tugas Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki? Pertanyaan ini dilontarkan publik setelah purnawirawan polisi berpangkat
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Pemprov Jateng Sedang Menginvestigasi Kematian Atlet Taekwondo Saat Latihan
- BMH Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim Berpretasi
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Gandeng Babinsa dan Bimaspol, Setya Kita Pancasila Bagikan Makanan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun