Sikap Apatis Dorong Golput
Rabu, 01 April 2009 – 19:21 WIB
JAKARTA - Sikap apatis masyarakat terhadap politisi menjadi penyebab utama perkiraan Golput pada pemilu 2009 mendatang. Bukan karena pelaksanaan pemilu bertepatan dengan libur panjang. “Untuk apa mereka kampanye, untuk apa mereka memilih kalau selama ini memang tidak pernah ada perhatian dari partai politik dan politisi terhadap masyarakat,” kata pengamat politik Margareto Kamis, menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela diskusi di Gedung DPR kemarin.
Menurut Margareto, keinginan golput sebenarnya bukan satu kesalahan tetapi merupakan pilihan yang dilakukan secara sadar. Karena kenyataannya dari dulu mulai kampanye hingga pemilihan akhirnya nasib mereka tetap sama saja. “Semua tetap harus dipandang secara normal-normal saja, ini soal hak. Mau gunakan monggo tidak juga tak masalah,” katanya. “Persoalannya nanti memang menyangkut menyangkut masalah legitimasi.”
Baca Juga:
Meski demikian, menurut Margareto, partai-partai politik mestinya ikut mengantisipasi masalah ini misalnya saja mengenai pemahaman tentang perlunya menggunakan hak politik dalam Pemilu. “Meyakinkan mereka bahwa Pemilu ini penting, Pemilu ini aman dan damai sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan,” tegasnya.
Pada kenyataannya memang tidak menutup kemungkinan adanya sebagian orang yang mengabaikan Pemulu. Bahkan meninggalkan tanah air karena merasa takut terjadi kerusuhan. “Parpol harus meyakinkan dan menjaga suasana yang aman bukan sebaliknya,” tandasnya. Sementara itu, anggota DPD Biem Triani Benyamin mengatakan sangat wajar bila dalam Pemilu 2009 nanti banyak warga yang tidak menggunakan haknya. “Ini khan libur panjang, saya kira banyak diantara mereka yang memanfaatkan hari libur panjang itu termasuk ke luar negeri,” katanya. “Saya kalau nggak jadi caleg mungkin juga k luar negeri.(aj/jpnn)
JAKARTA - Sikap apatis masyarakat terhadap politisi menjadi penyebab utama perkiraan Golput pada pemilu 2009 mendatang. Bukan karena pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya