Sikap Apatis Pemuda Hambat Transformasi Politik
Senin, 19 Maret 2012 – 21:23 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menganggap wajar bila ada pemuda yang masih cenderung apatis terhadap partai politik (parpol). Sebab, Bangsa Indonesia sedang mematangkan demokrasi dan pendewasaan dalam berpolitik. Namun, menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakestrans) ini, Indonesia bisa berbangga karena tak membutuhkan waktu yang lama menuju negara demokrasi. Ia memperkirakan hanya membutuhkan waktu paling lama 20 tahun untuk mencapai kematangan berdemokrasi.
“Untuk mencapai kematangan dalam proses pembentukan demokrasi dan politik itu, memang memerlukan fase atau tahapan-tahapan yang harus dilalui,” kata Muhaimin Iskandar dalam rilisnya, Senin (19/3).
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Cak Imin mengatakan untuk mencapai demokrasi yang ideal memang membutuhkan waktu yang lama. Ia lantas mencontohkan Amerika Serikat yang dianggap lebih maju dan matang berdemokrasi. “Amerika Serikat membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun sebelum mencapai kondisi seperti sekarang ini,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menganggap wajar bila ada pemuda yang masih cenderung apatis terhadap
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik