Sikap Egaliter Dorong Etnis Minang Unggul di Bidang Sastra
Senin, 25 Maret 2013 – 01:39 WIB
BUKITTINGGI - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menilai ada empat modal sosial sehingga masyarakat Minangkabau secara kualitas dan kuantitas relatif unggul dalam dunia sastra. Karenanya, banyak sastrawan besar berasal dari Minangkabau.
Modal sosial pertama, karena Bahasa Minang yang digunakan sehari-hari masuk dalam rumpun Bahasa Melayu sebagai media untuk masyarakat berekspresi. "Kedua karena menganut paham egaliter yang tidak membedakan secara ekstrim antara pemimpin dengan yang dipimpin sebagai mana tertuang dalam pepatahnya "ditinggikan seranting, didahulukan selangkah"," kata Irwan saat ditemui usai acara Maklumat Hari Sastra, di SMAN 2 Kota Bukittinggi, Minggu (24/3).
Baca Juga:
Ketiga, lanjut politisi PKS itu, karena masyarakat Minang tumbuh dalam budaya bertutur seperti yang ada dalam seni Rabab dan Randai yang sangat ekpresif dan dinamis. Sedangan faktor keempat adalah filosofi hidup yang sangat religius, yakni "Adat Bersendi Sarak dan Sarak Bersendikan Kitabullah".
"Keempat faktor itulah yang saya yakinkan sebagai faktor pendorong unggulnya masyarakat Minang di dunia sastra," tegasnya. Irwan.
BUKITTINGGI - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menilai ada empat modal sosial sehingga masyarakat Minangkabau secara kualitas dan
BERITA TERKAIT
- SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga