Sikap Jokowi tak Jelas
Jumat, 05 Juli 2013 – 18:13 WIB
Belum adanya tarif resmi mengakibatkan beberapa supir angkutan umum nekat menaikkan tarif secara sepihak. Pasalnya, mereka tidak kuat menghadapi lonjakan biaya operasional pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Baca Juga:
Mantan Wali Kota Surakarta ini pun ogah disalahkan. Menurutnya, situasi tersebut murni kesalahan DPRD karena terlambat mengesahkan tarif baru.
Ia pun menyarankan kepada warga yang merasa dirugikan agar menyampaikan keluhannya kepada DPRD DKI.
"Biar masyarakat yang mendesak saja. Sehari setelah itu (BBM naik), suratnya sudah dikirim ke sana (DPRD) agar cepat keluar. Sehingga di lapangan tidak terjadi menaikkan sendiri," tegas Jokowi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampaknya mulai angkat tangan mengenai kenaikan tarif angkutan umum yang hingga kini belum jelas. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS