Sikap Kada soal Formasi CPNS Bikin Jengkel Kepala BKN
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan banyak daerah asal-asalan mengajukan usulan kebutuhan CPNS yang akan direkrut.
Usulannya bukan berdasarkan potensi daerah tetapi karena keinginan kepala daerah.
"Sampai saat ini kepala daerah lebih banyak mengusulkan kebutuhan CPNS bukan berdasarkan kebutuhan tetapi keinginan," kata Bima Haria dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senin (5/10).
Kondisi ini menurut Bima, justru tidak meningkatkan pendapatan daerah dan malah membebani anggaran.
Padahal keberadaan PNS adalah bukan menyediakan lapangan kerja tetapi membantu program pemerintah dalam menggali potensi daerah.
"Saya heran, PNS ini jadi lapangan kerja bagi masyarakat. Padahal PNS itu bukan penyedia lapangan kerja. PNS itu berfungsi sebagai pelaksana program pemerintah makanya yang direkrut itu harus orang-orang punya potensi untuk meningkatkan salah satunya pendapatan asli daerah," tuturnya.
Dia mencontohkan Kalimantan, yang wilayahnya punya potensi besar dari sumber daya alam dan batu bara.
Anehnya yang diusulkan kepala daerah bukan ahli geologi dan kehutanan tetapi formasi lainnya.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana jengkel dengan sikap kepala daerah soal usulan formasi CPNS.
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan