Sikap Ketum Terpilih PB PMII Atas Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum terpilih Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021-2023 Muhammad Abdullah Syukri mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) siang WITA.
Menurut Gus Abe, panggilan Abdullah Syukri, aksi tersebut bisa memecah belah persatuan dan keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya menyatakan sikap untuk melawan segala bentuk upaya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama yang bisa merusak kerukunan umat," katanya dalam keterangan pers, Minggu.
Gus Abe mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang diduga dilakukan oleh jaringan kelompok/organisasi tertentu.
Menurtnya, apa pun motif dari aksi itu tidak dibenarkan agama.
"Kami mendesak kepolisian untuk mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di tempat ibadah," tuturnya.
Dia juga meminta kepada para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat dan rahmatan lil ‘allamin.
"Kepada seluruh masyarakat umum, terkhusus kader PMII di nusantara untuk bersama-sama menolak paham radikalisme dan melawan segala bentuk aksi terorisme dan tindakan kekerasan," katanya.
Ketum Terpilih PB PMII juga menyampaikan pesan kepada kadernya terkait dengan bom di Gereja Katedral Makassar.
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi
- Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketum Mulai Muncul
- Pengukuhan PB PMII Masa Khidmat 2024-2027: Era Baru Menuju Indonesia Maju