Sikap Keuangan
Oleh: Dahlan Iskan
Dr Sri Mulyani kelihatannya termasuk yang tidak banyak itu. Maka Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya untuk menjadi menteri keuangan.
Seandainya saya dihadapkan hanya dua pilihan --'ahli keuangan' dan 'sikap keuangan'-- orang seperti saya akan memilih yang punya sikap keuangan.
Dia tidak ahli keuangan tetapi cerewet soal keuangan. Pelit. Suka nguber kas bon yang belum dibereskan. Punya tim penagih utang yang sama kuat dengan tim marketing.
"Uang kita yang di tangan orang harus ditagih sampai dapat".
Maka menarik untuk melihat sikap Sri Mulyani berikutnya: apakah dia tetap seorang ahli keuangan yang punya sikap keuangan. Terutama dalam melihat membengkaknya birokrasi.
Rasanya belakangan Sri Mulyani sudah lebih fleksibel. Dulu saya lihat Sri Mulyani sangat keras dalam hal keuangan. Saya bisa melihatnya dari jarak agak dekat.
Kini saya melihatnya dari jarak jauh. Mungkin saja penglihatan saya salah. Saya menandai bahwa Sri Mulyani tidak sekeras dulu.
Misalnya: bagaimana dia setuju atas proyek-proyek yang menyerap dana yang begitu besar. Termasuk proyek yang awalnya tidak akan menggunakan negara akhirnya ke APBN juga.
Dr Sri Mulyani kelihatannya termasuk yang tidak banyak itu. Maka Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya untuk menjadi menteri keuangan.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mampir Guyon
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air