Sikap Koh Ahok Ini Salahi Aturan Enggak Sih?
"Tapi jika sikap Ahok yang ‘memotong’ sesi perdebatan Anies dan Sylvi dikaitkan dengan ketentuan poin pertama tatib debat, dapat saja hal itu dianggap sebuah pelanggaran," tutur Said.
Pada poin pertama tata tertib debat kata Said, antara lain disebut, tidak diperkenankan bagi paslon memotong jawaban paslon lainnya saat tengah memaparkan jawaban.
"Aturan debat yang dirumuskan dalam tatib memang terkesan persoalan sepele. Tapi dari sebuah aturan yang ‘remeh’ itu terkadang dapat diukur derajat kepatuhan para calon pemimpin terhadap suatu norma yang sudah mereka sepakati sebelumnya," tukas Said.
Said khawatir, susunan tata tertib debat yang kurang memadai, sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi paslon mengakali aturan main, yang pada gilirannya bisa memicu perdebatan tak perlu di tengah masyarakat.
"Sebab itu, ada baiknya jika pada pelaksanaan debat putaran terakhir nanti, KPU DKI mau memperbaiki beberapa kekurangan yang terdapat dalam tatib, berkaca pada pelaksanaan debat putaran pertama dan kedua," pungkas Said.(gir/jpnn)
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin memaparkan sejumlah catatan dari pelaksanaan debat kedua pasangan calon
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok