Sikap Lion Air dan Citilink soal Penurunan Harga Tiket Pesawat
Dia menyebutkan, load factor saat ini sekitar 60-70 persen untuk semua rute keberangkatan dari Balikpapan dan Samarinda.
General Manager Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha menuturkan, mahalnya harga tiket pesawat terbang cukup berdampak kepada penurunan penumpang baik di Balikpapan dan Samarinda.
“Total keseluruhan dua bandara, yakni Samarinda dan Balikpapan penurunannya mencapai 17 persen dibanding tahun lalu. Untuk Balikpapan saja sekitar 30 persen,” sebutnya.
Dia menambahkan, sejauh ini yang sudah menurunkan harga baru Lion Air tujuan Balikpapan-Surabaya.
Farid mengatakan, load factor rute itu lumayan tinggi, yakni sekitar 80 persen. Namun, dia tidak menutupi ada beberapa jadwal keberangkatan tidak diaktifkan untuk rute itu.
Farid membeberkan, ada 16 flight dari Balikpapan yang dinonaktifkan. Paling banyak ke Jakarta ada 5 flight, Surabaya sekitar 4 flight.
“Dengan adanya penurunan tarif, saya harap bisa kembali membuka flight yang dinonaktifkan tersebut. Paling tidak ada demands, maskapai bisa kembali membuka,” tuturnya. (aji/tom/k15)
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya akan mengikuti keputusan yang dikeluarkan pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
- Citilink Resmi jadi Official Airline Partner Tur Konser Sal Pribadi, Bertabur Kejutan
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- AirAsia Fly Thru Bangkok Tawarkan Liburan Praktis dan Hemat ke Luar Negeri