Sikap Menpora Amali Saat Kepala Daerah Usulkan Pembangunan Sarana Olahraga
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali beberapa kali ditemui dan menerima audiensi dari kepala daerah.
Beberapa di antaranya mengajukan bantuan dan dukungan untuk pembangunan sarana olahraga di daerahnya.
Beberapa hari yang lalu sempat datang Wali Kota Banjarbaru, lantas Bupati Minahasa Utara juga menghadap dengan menyampaikan tujuan yang sama.
Sikap Menpora Amali tetap sama dengan sebelumnya. Saat menerima dua kepala daerah itu, Menpora menyampaikan bahwa wewenang pembangunan sarana dan prasarana olahraga itu tidak berada di tangan kementerian yang dipimpinnya.
Terkait usulan pembangunan stadion dan fasilitas olaharga, Menpora Amali menjelaskan bahwa di kementerian yang dia pimpin hanya memiliki kewenangan rekomendasi dan tidak memiliki kewenangan dalam hal pembangunan.
Menurutnya, seluruh pembangunan infrastruktur menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau ada pengajuan-pengajuan seperti itu (pembangunan sarana olahraga, stadion dan lainnya, red), kami rekomendasikan ke KemenPUPR," katanya.
Namun demikian, untuk kelayakan dan standar dari fasilitas olahraga, Kemenpora memiliki keasistenan deputi yang mengurusinya.
Soal bantuan dan permohonan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah, bukan tugas Kemenpora.
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Hadirkan Armada Hingga El Rumi
- Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito Ajak Anak-Anak Muda Bergerak Bersama Demi Indonesia Raya
- Badminton Tournament 2024 Selesai Digelar, Asrorun Ni'am: Semoga Menumbuhkan Semangat Kolaborasi
- Tim Bulu Tangkis Kemenpora Tembus Semifinal Badminton Tournament 2024
- LPDUK dan PERBASI Sepakat Kembangkan Industri Basket 3x3