Sikap Munarman FPI Tegas, Tetap Menolak!
jpnn.com, JAKARTA - Polemik RUU HIP (Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila) terus berlanjut.
Setelah ditolak banyak pihak, RUU tersebut diusulkan untuk diubah namanya.
Salah satu yang muncul adalah agar RUU tersebut diubah menjadi RUU PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila).
Menyikapi perubahan nama itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menegaskan pihaknya tetap menolak.
Karena pergantian nama itu tidak berdampak banyak terhadap isi dari RUU tersebut.
“Ganti nama atau ganti judul tetap saja misinya sama, yaitu menjadikan rezim penguasa sebagai penafsir tunggal atas Pancasila yang disekulerisasi,” ujar Munarman kepada JPNN, Senin (13/7).
Selain itu, lanjut Munarman menerangkan, dengan adanya RUU itu, Pancasila juga dijadikan alat oleh para elite politik untuk memberangus lawan politik.
“Tidak perlu dan tidak layak Pancasila diturunkan hanya dalam satu Undang Undang. Karena itu (RUU) mengambil alih fungsi pembukaan UUD dan sekaligus Batang Tubuh UUD. Secara sistematika dan logika berpikir yang konsisten, tafsir dan perumusan Pancasila itu diuraikan serta dielaborasi ke dalam Pembukaan UUD dan Batang Tubuh UUD,” beber Munarman.
Sekretaris Umum FPI Munarman menyatakan sikapnya tidak berubah dan tetap menolak.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa