Sikap PAN Sudah Jelas
jpnn.com, PARIAMAN - Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyatakan mendukung Genius Umar sebagai bakal calon wali kota Pariaman, Sumbar.
Genius saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Pariaman.
Ketua DPD PAN Kota Pariaman Priyaldi menyebutkan, dukungan resmi kepada Genius Umar sudah merupakan hasil kesepakatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumbar dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Pariaman.
"Dengan demikian, resmi kami sampaikan bahwa PAN merupakan partai pengusung Genius Umar untuk maju pada Pilkada mendatang," ujarnya seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Meski demikian, PAN menyadari masih kekurangan syarat kursi untuk bisa mengusung calon. Saat ini, PAN, tambah Priyaldi, tengah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lainnya. Di antaranya Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta sejumlah partai lainnya.
Ketika ditanya kapan deklarasi, Priyaldi menyebut setelah ada calon wakilnya nanti. Untuk penentuan wakil, ia menyebut hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Genius Umar.
PAN akan mendukung siapapun calon wakil yang dilih Genius. Dengan telah ditetapkannya Genius Umar maju sebagai balon wako dari Partai PAN, partai tidak akan lagi membuka pendaftaran untuk penjaringan calon.
Sementara itu Genius Umar saat dihubungi Padang Ekspres membenarkan bahwa secara resmi PAN merupakan partai yang mengusungnya untuk berlaga di Pilkada Juni 2018 mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyatakan mendukung Genius Umar sebagai bakal calon wali kota Pariaman, Sumbar.
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Ada Kursus Komputer untuk Honorer yang Mengikuti Seleksi PPPK di Daerah Ini, Gratis
- Data Honorer Divalidasi, Dicocokkan dengan Formasi PPPK 2024, Keren nih
- Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Putri Zulkifli Hasan Bakal Perjuangkan Pengembangan UMKM
- PAN Deklarasikan Calon Kepala Daerah di Banten, Berikut Daftar Lengkapnya
- Soal Pilkada Jakarta 2024, KIM Ingin Bersatu, Tetapi Tak Masalah Kalau Beda Jalan