Sikap PBNU Dinilai Bermuatan Politis
Kamis, 10 Agustus 2017 – 07:00 WIB
Ketua Umum Ikantan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddique berharap agar dua pihak baik NU maupun Mendikbud bisa duduk bersama. “Ini kan cuma persoalan teknis, dicari lah jalan keluarnya, jangan membebani presiden,” katanya.
Memang menurut Jimly, pondok pesantren dan madrasah bisa terpengaruh cukup siginifikan oleh kebijakan ini. Ia berharap Kemendikbud mengakomodasi kepentingan keduanya juga.
Kepada NU, Jimly juga meminta untuk tidak bersikap keras hanya karena menteri pendidikan adalah kader Muhammadiyah. “Kalau mereka mau, ICMI juga bisa menjadi penengah,” ungkapnya. (wan/lum/tau)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin kencang menolak kebijakan sekolah lima hari.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur