Sikap PBNU Tegas soal Vaksin Halal, Warga Nahdiyin Wajib Tahu
Sekjen MUI, KH Amirsyah Tambunan sebelumnya sudah mendesak pemerintah untuk menyediakan vaksin halal untuk masyarakat muslim.
Ketua Satgas Covid-19 MUI Pusat Muhammad Azrul Tanjung juga meminta agar penggunaan vaksin Covid-19 yang tidak halal untuk dikaji ulang.
MUI melihat jumlah vaksin Covid-19 yang halal saat ini cukup tersedia, dan kondisi kedaruratan yang memperbolehkan penggunaan vaksin mengandung babi sudah tidak relevan lagi.
“MUI pasti bantu pemerintah, tapi jangan juga didorong-dorong MUI untuk menggunakan vaksin yang tidak halal. Kecuali awal, kalau awal dulu enggak apa-apa, ya memang vaksin halalnya enggak cukup, nah sekarang dikaji lagi, saya dengar sudah cukup itu, pakai yang halal ya,” tegasnya.
Ketua Umum PBNU Periode (2016-2021), KH. Said Aqil Siradj sebelumnya juga mewajibkan seluruh warga nahdiyin memilih vaksin yang telah mendapatkan fatwa halal dari MUI.
Video Terpopuler Hari ini:
Katib Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2021-2026, KH. Ahmad Said Asrori menyampaikan pandangannya soal polemik vaksin halal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi