Sikap Pesimis yang Kadang Justru Menyehatkan
Pesimis mengenai penyakit dan berbagai risiko tidak terduga ternyata membuat orang lebih berhati-hati. Akibat pikiran negatif itu, orang-orang menjadi peduli kesehatan, menjaga pola makan, juga melakukan tindakan berjaga-jaga seperti memakai produk asuransi. Tidak heran jika mereka yang pesimistis memiliki usia lebih panjang.
2. Memiliki hubungan lebih awet dan sehat
Positif thinking tidak selamanya apik untuk merawat sebuah hubungan. Beberapa studi terbaru malah menyarankan untuk sedikit negatif thinking agar sebuah hubungan lebih sehat dan awet.
Pasangan yang menghadapi pernikahan dengan sikap pesimistis akan memiliki hubungan jangka panjang lebih menyenangkan dan sukses. Pasalnya, awalnya mereka mereka memiliki spekulasi atau harapan tidak terlalu tinggi.
3. Dapat mengatasi kecemasan
Rupanya memiliki pikiran pesimistis membuat anda lebih mampu mengatasi ketakutan dan rasa cemas berlebih ketika menghadapi sesuatu.
Hasil studi Julie Norem, profesor psikologi di Universitas Wellesles di Massachusetts, menunjukkan bahwa pesimistisme dapat meningkatkan suatu bentuk perlindungan untuk melawan rasa takut dan cemas.
4. Meningkatkan produktifitas
SIKAP optimistis masih menjadi primadona. Sikap optimistis dikaitkan dengan kepribadian dan kesehatan yang baik. Boleh jadi 89 persen penduduk dunia
- Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
- 5 Manfaat Kacang Polong, Bantu Lindungi Tubuh dari Penyakit Kronis Ini
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan