Sikap Politik Hanura Persis PDIP
Selasa, 20 Oktober 2009 – 21:32 WIB
Ibu Mega, lanjutnya, telah memberikan arahan, PDIP tidak lagi boleh terjebak pada dikotomi oposisi atau koalisi. Untuk kebijakan yang pro-rakyat, PDIP harus mendukung. "Tapi untuk yang tidak prorakyat kita akan kritisi secara terbuka," ujar Pram.
Baca Juga:
Menjawab pertanyaan apakah sikap itu terkait dengan tidak adanya kader PDIP yang ikut dalam kabinet, Pramono menegaskan, bahwa sikap tersebut tidak perlu dikait-kaitkan lagi. Tidak sedikitpun ada kekecewaan dan kekhawatiran jika SBY tidak memasukkan kader partai dalam susunan kabinet mendatang. Kami bukanlah penunggu kereta. Kami ibarat kapal selam yang besar dan mampu bergerak sendiri," imbuhnya.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDIP, Taufiq Kiemas juga menegaskan bahwa partainya tidak akan beroposisi karena dalam sistem pemerintahan presidesiil tidak dikenal adanya pihak oposan. "Yang pasti kita tetap kritis untuk menjaga agar fungsi-fungsi check and balances tetap berjalan," tegasnya. (fas/JPNN)
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menegaskan bahwa partai yang dia pimpin akan bersikap kritis konstruktif terhadap
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Segera Rekomendasi PSU Gegara Petugas Coblos Pakai Nama Orang Lain
- Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya