Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan?
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memunculkan pertanyaan tentang nasib Habib Rizieq Shihab. Terlebih, belakangan ini ada perubahan sikap Prabowo dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terhadap presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Menurut pengamat politik Ujang Komaruddin, persoalan Rizieq memang tak disinggung dalam pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Namun, Ujang meyakini hal itu bukan berarti Prabowo maupun Amien tak peduli lagi terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
BACA JUGA: Biar Saja Habib Rizieq Urus Dirinya Sendiri
"Pak Prabowo dan Pak Amien Rais, saya rasa bukan tidak peduli. Saya rasa sedang mencari jalan terbaik untuk mengomunikasikan dengan pemerintah. Bisa saja begitu," kata Ujang kepada jpnn.com, Rabu (17/7).
Ujang memprediksi Prabowo dan Amien akan membicarakan nasib Rizieq kepada Jokowi dalam pertemuan selanjutnya. Menurut dia, dua tokoh penting di barisan penentang Jokowi saat Pilpres 2019 itu akan berkomunikasi dengan pemerintah demi kejelasan nasib Rizieq.
"Bagaimanapun kan persoalan Habib Rizieq itu kan harus tuntas. Tuntas katakanlah di internal kubu 02 dan pemerintah," jelas dia.
BACA JUGA: Habib Rizieq Tak Punya Duit untuk Pulang? Pak Moeldoko Siap Membelikan Tiketnya
Menurut Ujang, sejumlah kasus yang menjerat Rizieq tidak bisa dilepaskan dari konteks politik. "Persoalan Habib Rizieq persoalan politik, lalu masuk ke ranah pidana," jelas Ujang.(tan/jpnn)
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memunculkan pertanyaan tentang nasib Habib Rizieq Shihab.
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN