Sikap Prabowo Terhadap Dua Opsi Ini Ditentukan Setelah Mendengar Aspirasi Kader Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumpukan kader Gerindra dari seluruh Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2019. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo akan meminta masukan dari para kader, apakah lebih baik berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan Jokowi.
“Dewan Pembina (Gerindra, red) sudah menyerahkan kepada Pak Prabowo, tetapi beliau ingin mendengar masukan dari para kader tentang dua opsi, apakah berada di luar atau oposisi dan juga siap berada di dalam pemerintahan,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (14/10).
Menurut Dahnil, peluang Gerindra masuk ke dalam pemerintahan sangat tergantung dengan kebutuhan Presiden Jokowi. “Gerindra dan Pak Prabowo dalam posisi siap menjadi oposisi dan siap juga jadi mitra pemerintah dari dalam,” tegas Dahnil.
Sebelumnya, Dahnil merespons pertanyaan wartawan terkait berapa besar peluang Partai Gerindra gabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
“Terkait dengan koalisi, apakah Gerindra bergabung dengan Pemerintah? Sampai detik ini pak Prabowo belum menentukan sikap, demikian juga pak Jokowi,” kata Dahnil.
Menurut Dahnil, Prabowo belum membuat pernyataan mengenai apakah Gerindra berada pada posisi sebagai opisisi atau sebaliknya berada di dalam koalisi mendukung pemerintahan Jokowi.
“Termasuk belum ada sikap resmi Pak Jokowi mengenai akan memberikan sekian banyak menteri ke Gerindra atau ke Pak Prabowo,” kata Dahnil.(fri/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumpukan kader Gerindra dari seluruh Indonesia pada 16 Oktober 2019 untuk mendengarkan masukan sebelum menentukan pilihan terhadap dua opsi yakni oposisi atau gabung Koalisi Jokowi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir