Sikap Resmi Indonesia soal Kunjungan Pelosi, Memihak AS atau China?

Sikap Resmi Indonesia soal Kunjungan Pelosi, Memihak AS atau China?
Ketua Dewan Amerika Serikat Nancy Pelosi (kiri) didampingi Wakil Ketua Parlemen Taiwan Tsai Chi-chang melambai ke awak media di Taipei, Rabu (3/8). Kunjungan kontroversial politikus senior Partai Demokrat AS tersebut telah memicu kemarahan China yang mengaggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Foto: Sam Yeh / AFP

Mereka juga menguji coba peluncuran rudal konvensional di perairan lepas pantai timur Taiwan.

Sementara itu, Pelosi menjelaskan bahwa kunjungan delegasi Kongres AS ke Taiwan menegaskan komitmen teguh Amerika untuk mendukung demokrasi Taiwan.

Dia memuji komitmen Taiwan atas pemerintahan yang demokratis, kemudian mengkritik bahwa China telah meningkatkan ketegangan dengan Taiwan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.

"Kita tak bisa diam saja sementara CCP terus mengancam Taiwan dan demokrasi itu sendiri," kata Pelosi, merujuk pada Partai Komunis China yang berkuasa.

Dia juga menyebut "tindakan brutal" China terhadap pemberontak politik di Hong Kong dan perlakuan terhadap Muslim Uighur dan kelompok minoritas lainnya.

Setelah Pelosi tiba di Taiwan, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS "tidak akan terintimidasi" oleh ancaman dan retorika China.

Dia menegaskan tidak ada alasan kunjungan itu bakal menyulut krisis atau konflik.

"Kami akan terus mendukung Taiwan, membela Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan berusaha menjalin komunikasi dengan Beijing," kata Kirby dalam jumpa pers. (ant/dil/jpnn)

Jubir Kemlu RI Teuku Faizasya menyampaikan sikap resmi pemerintah mengenai kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang telah membuat China murka


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News