Sikap SBY Sibak Kontroversi Pemberian Grasi Ola
Minggu, 11 November 2012 – 16:01 WIB
Apalagi, sambung Bambang, MA dalam rekomendasinya kepada Presiden sudah menyatakan pendiriannya bahwa permohonan grasi Ola tidak memiliki cukup alasan untuk dikabulkan. "Pertanyaannya, dari mana atau dari siapa para pembantu presiden menerima informasi bahwa Ola itu sekadar kurir. "Siapa juga yang membisik ke presiden bahwa Ola itu bukan pengedar atau bandar, sehingga terpidana mati itu layak mendapatkan grasi?" tanya dia lagi.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY menegaskan bertanggung jawab atas grasi Ola. SBY mengaku tidak akan menyalahkan MA atau menteri yang memberinya pertimbangan. "Kalau saya memberi grasi, saya yang bertanggung jawab," ujar Presiden Yudhoyono, saat konferensi pers usai penutupan Bali Democracy Forum di Bali, Jumat (9/11). (boy/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas polemik pemberian grasi bagi terpidana mati kasus narkoba, Meirika Franola alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024