Sikap Tegas FIFA atas Rasisme di Laga Hungaria Vs Inggris
jpnn.com, ZURICH - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tengah menyelidiki kasus rasisme pada laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 yang mempertemukan Inggris dengan Hungaria, Jumat (3/9) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Puskás Ferenc, Budapest itu, para pemain Inggris menjadi sasaran rasialisme.
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Inggris berlutut sebagai bentuk solidaritas pada segala ikhtiar memerangi rasisme. Namun, aksi itu justru ditanggapi penggemar Hungaria dengan olok-olok bermuatan rasial.
FIFA pun menunjukkan sikap tegasnya. Organisasi pimpinan Gianni Infantino itu menyatakan penolakannya atas segala bentuk rasisme dan kekerasan.
"FIFA akan mengambil tindakan yang memadai segera setelah menerima laporan pertandingan mengenai Hungaria vs Inggris kemarin," ujar organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss itu melalui keterangan resminya, Sabtu (4/9).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga meminta FIFA mengambil tindakan tegas terhadap pelecehan itu.
It is completely unacceptable that @England players were racially abused in Hungary last night.
I urge @FIFAcom to take strong action against those responsible to ensure that this kind of disgraceful behaviour is eradicated from the game for good. — Boris Johnson (@BorisJohnson) September 3, 2021
FIFA langsung menindaklanjuti dugaan tindakan rasisme terhadap pada pemain Inggris yang melakoni laga tandang di Hungaria.
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Puan Absen di Sidang DPR yang Batal Mengesahkan RUU Pilkada, Ternyata Lagi di Hungaria
- Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
- Presiden Jokowi: Semakin Banyak Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Semakin Bagus
- FIFA Turun Tangan Menyelidiki Nyanyian Rasis Pemain Argentina, Ada Sanksi?