Sikap Xenophobia Warga Australia Pengaruhi Investasi Asing
Menteri Pariwisata Australia, Richard Colbeck, mengatakan, xenophobia atau rasa takut pada orang asing bisa membahayakan ratusan juta dolar investasi asing yang dibutuhkan oleh negeri kanguru.
Senator Richard, yang juga asisten menteri perdagangan dan investasi, mengatakan, ia "prihatin secara signifikan" pada retorika negatif seputar penjualan peternakan Van Diemen’s Land di Tasmania kepada pembeli China, baru-baru ini - terutama mengingat raksasa susu itu selalu dimiliki pihak asing.
"Mengirim pesan negatif berdasarkan pada apa yang hanya bisa digambarkan sebagai xenophobia benar-benar mengkhawatirkan saya," aku sang Senator.
Senator Richard mengatakan, satu juta wisatawan China yang mengunjungi Australia setiap tahunnya membawa pulang pesan negatif itu ke negara asal mereka.
"Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan pada saya (oleh kepentingan luar negeri) adalah 'apakah Anda benar-benar serius tentang investasi asing karena retorika yang kami dengar di masyarakat menunjukkan sesuatu yang lain'," ceritanya.
Senator Richard mengatakan, investor besar dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mempertanyakan apakah Australia benar-benar menyambut modal asing.
"Ketika Anda melihat orang-orang yang berinvestasi dalam jumlah sebesar 100 juta dolar (atau setara Rp 1 triliun) pada satu waktu, mereka melihat dengan seksama kemana uang mereka akan digunakan," sebutnya.
Ia menerangkan, "Jelas mereka ingin mendapatkan laba atas itu tetapi perbedaan-perbedaan yang halus (dalam sentimen) bisa menjadi penentu bagi mereka untuk berinvestasi di sini atau tempat-tempat lain dan demikianlah kemampuan kita untuk menumbuhkan perekonomian dalam cara yang dibatasi, tak dilihat sebagai tempat yang menjanjikan bagi investasi asing.”
Menteri Pariwisata Australia, Richard Colbeck, mengatakan, xenophobia atau rasa takut pada orang asing bisa membahayakan ratusan juta dolar investasi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025