Sikap Xenophobia Warga Australia Pengaruhi Investasi Asing

Sikap Xenophobia Warga Australia Pengaruhi Investasi Asing
Sikap Xenophobia Warga Australia Pengaruhi Investasi Asing

"Kami akan perlu sesuatu senilai satu triliun dolar (atau setara Rp 2 kuadriliun) dalam investasi asing mulai sekarang hingga tahun 2050 [untuk menjadi kompetitif secara global]. Jadi kami seharusnya tak hanya menyambut investasi asing, tapi kami membutuhkannya," tambah Senator Richard.

Data menunjukkan bahwa 1.000 pekerjaan tercipta berkat tiap 1 miliar dolar (atau setara Rp 10 triliun) dana asing yang diinvetasikan di sini, katanya.

44 sen dari 1 dolar pengeluaran turis dihabiskan di pedalaman

Senator Richard mengatakan, jumlah turis China ke Australia naik 21 persen pada 2015 dan pengeluaran mereka meningkat 45 persen mencapai rekor 8,3 miliar dolar (atau setara Rp 8,3 triliun).

Secara keseluruhan, ada 6,9 juta turis asing ke Australia tahun lalu, 8% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menurut angka yang dirilis oleh lembaga Tourism Research Australia pada (2/3).

Total pengeluaran turis mencetak rekor kenaikan 18 persen sebesar 36,6 miliar dolar (atau setara Rp 366 triliun).

"Salah satu prioritas Pemerintah telah mendorong lebih banyak investasi dan kunjungan di wilayah pedalaman dan saya senang bahwa Survei Turis Internasional menunjukkan pertumbuhan yang kuat di bidang pariwisata daerah," kata Senator Richard di konferensi Biro Perekonomian Agrikultur dan Sumber Daya Australia (ABARE), Canberra.

"Sebanyak 44 sen dalam tiap satu dolar pariwisata sekarang dihabiskan di wilayah pedalaman dan wisata alam kami adalah aset kunci dengan kunjungan ke peternakan meningkat 14 persen dan kunjungan ke taman nasional atau negara bagian meningkat 13 persen,” tambahnya.

Menteri Pariwisata Australia, Richard Colbeck, mengatakan, xenophobia atau rasa takut pada orang asing bisa membahayakan ratusan juta dolar investasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News