Sikapi Keputusan Polda Metro, Fahri Calon Bintara Polri Bersuara, Simak!
"Soal buta warna saya terkait bukti yang pernah saya kirim, saya bisa melihatnya dan semua bukti yang sudah saya jelaskan," kata Fahri.
Selain itu, Fahri mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
Dia mengaku telah menerima hasil akhir dari Polda Metro meskipun tidak sesuai dengan keinginannya.
Meski gagal, Fahri mengaku bangga telah berjuang mengikuti proses seleksi menjadi anggota kepolisian.
"Semua perjuangan saya yang hanya lulus terpilih dan memang jalan Tuhan berbeda," ujar Fahri.
Polda Metro Jaya mengeklaim proses supervisi terhadap hasil tes kesehatan Fahrifadillah Nurizky (21) dalam seleksi calon Bintara Polri dilakukan secara transparan.
Adapun hasil supervisi menyimpulkan Fahrifadillah tak memenuhi syarat sebagai anggota Polri karena didiagnosa buta warna parsial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tes ulang kesehatan Fahrifadillah juga dihadiri orang tuanya.
Fahrifadillah Nur Rizky merespons keputusan Polda Metro Jaya yang menyatakan dirinya gugur dalam seleksi calon Bintara Polri.
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Oknum Polisi yang Tipu Tukang Ayam Potong Rp 325 Juta Bakal Dijemput Paksa
- Tukang Potong Ayam di Cilegon Kena Tipu Rekrutmen Polri, Pelakunya Oknum Polisi
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- 1.333 Anak Asli Papua Lulus Seleksi Bintara Polri
- Kebijakan Kapolri Bagi Casis Polri di Papua Menuai Pujian, Simak Pernyataan Karo SDM Ini