Sikapi Pembegal Wisman, Kapolda Bilang Masalah Perut, Dandin Kecewa...
Senin, 10 Oktober 2016 – 10:36 WIB

ILUsTRASI. FOTO: Pixabay.com
Kasus begal terakhir yang terjadi, kata Is yaitu menimpa wisatawan asing, asal Inggris di jalan raya Rangkap Satu Desa Kuta, Pujut.
Baca Juga:
“Sebelum itu terjadi, mana kadesnya, kadusnya, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas,” sindir orang nomor satu dikorps TNI Gumi Tatas Tuhu Trasna tersebut.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Pemkab lebih aktif menggerakkan program kerja ekonomi kerakyatan. Khususnya, merambah mereka yang berprofesi sebagai pejalan malam. “Pengamatan kami, kasus begal yang terjadi selama ini, murni karena faktor ekonomi saja,” kata Is.(JPG/fri/jpnn)
LOMBOK - Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengakui penangkapan pembegal wisatawan yang dilakukan jajarannya, kurang begitu efektif. Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus