Sikapi Pembegal Wisman, Kapolda Bilang Masalah Perut, Dandin Kecewa...
Senin, 10 Oktober 2016 – 10:36 WIB
Kasus begal terakhir yang terjadi, kata Is yaitu menimpa wisatawan asing, asal Inggris di jalan raya Rangkap Satu Desa Kuta, Pujut.
Baca Juga:
“Sebelum itu terjadi, mana kadesnya, kadusnya, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas,” sindir orang nomor satu dikorps TNI Gumi Tatas Tuhu Trasna tersebut.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Pemkab lebih aktif menggerakkan program kerja ekonomi kerakyatan. Khususnya, merambah mereka yang berprofesi sebagai pejalan malam. “Pengamatan kami, kasus begal yang terjadi selama ini, murni karena faktor ekonomi saja,” kata Is.(JPG/fri/jpnn)
LOMBOK - Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengakui penangkapan pembegal wisatawan yang dilakukan jajarannya, kurang begitu efektif. Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal